Effect of "TRISNA" Cultural Approach on Anxiety Reduction and Coping Increase in Drug Patients
DOI:
https://doi.org/10.26911/theijmed.2023.08.03.13Abstract
Latar Belakang: Prevalensi penyalahgunaan narkoba di Provinsi Jawa Tengah relatif tinggi setelah Jawa Barat dan Jawa Timur yaitu 450.000 kasus dengan prevalensi 2,5%. Dukungan psikososial diperlukan untuk mengurangi kasus penyalahgunaan narkoba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendekatan budaya “Trisna” terhadap penurunan kecemasan dan peningkatan coping pada pasien program terapi rumatan metadon.
Subyek dan Metode: Penelitian ini menggunakan Quasi-Experimental Design yang dilakukan di RSUD Moewardi Surakarta pada bulan Juli sampai Oktober 2017. Populasi penelitian adalah 12 pasien Program Terapi Rumatan Metadon di RSUD Moewardi Surakarta. Penelitian menggunakan teknik total sampling. Variabel independen dalam penelitian ini adalah dukungan psikososial dengan pendekatan budaya “Trisna”, sedangkan variabel dependennya adalah kecemasan dan coping. Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner kecemasan dengan menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS). Analisis data dilakukan untuk mendeskripsikan karakteristik sampel. Analisis bivariat diukur dengan Independent T-Test dengan Aplikasi SPSS.
Hasil: Dukungan psikososial yang cukup besar dapat menurunkan kecemasan sebelum intervensi (Mean = 24.50; SD= 20.66) dan setelah intervensi (Mean= 21.33; SD= 18.10) dan secara statistik tidak signifikan p = 0.693. Terdapat peningkatan coping pada pasien kecanduan narkoba, sebelum intervensi (Mean = 24.50; SD= 8.70) dan setelah intervensi (Mean= 25.92; SD= 8.14) dan secara statistik tidak signifikan p = 0.683.
Kesimpulan: Terdapat perubahan berupa penurunan kecemasan dan peningkatan coping pada pasien program terapi rumatan metadon yang mendapatkan intervensi dukungan psikososial dengan pendekatan budaya “Trisna”.
Kata Kunci: dukungan psikososial, kecemasan, coping.
Korespondensi: Rita Benya Adriani, Kementerian Kesehatan Surakarta, Politeknik Kesehatan Surakarta, Jalan Letjend Sutoyo, Mojosongo, Surakarta 57127, Jawa Tengah, Indonesia. Email: benyaadriani@gmail.com. Ponsel +628122617033.
References
Adriani RB (2014). Palliative nursing care for cervical cancer patients with a cultural values approach at dr Moewardi Hospital, Surakarta. Doctoral Program Dissertation and UGM, Yogyakarta.
Avants SK, Margolin A, Sindelar JL, Roun-saville BJ, Schottenfeld R, Stine S, Cooney NL., et al. (1999). Day treatment versus enhanced standard methadone services for opioid-dependent patients: a comparison of clinical efficacy and cost. Am J Psychiatry. 156(1): 27-33. Doi: 10.1176/ajp.156.1.27. PMID: 9892294.
Andita L (2012). Social support for patients of the Methadone Maintenance Therapy program. Script and UI. Jakarta.
Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia, 2014. Jakarta.
Copel. (1992). Psychiatric nursing. Jakarta: EGC
DepKes RI (2007). Kepmenkes RI No 812 tentang Kebijakan Perawatan Paliatif. Jakarta.
Friedman M (1998). Keperawatan keluarga teori dan praktik. Jakarta: ECG.
Kaplan and Saddock (1997). Synopsis of psychiatry sciences clinic psychiatry. (7th ed), Baltimore: Williams and Wilkins.
Kepmenkes RI No.494/Menkes/SK/VII/-2006 tentang Pedoman PTRM di Rumah Sakit dan Satelit Uji coba.
Koentjaraningrat (2005). Pengantar Antropologi I. Jakarta: Rineka Cipta.
Komisi Penanggulangan Aids Nasional (2007). Peraturan Menteri Koordina-tor Kesejahteraan Rakyat RI, No. 02/-Per/menko/Kesra/I/2007. Tentang Kebijakan Nasional Penanggulangan HIV dan AIDS Melalui Pengurangan Dampak Buruk Penggunaan Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif Suntik, Jakarta.
Martono, Lydia H (2006). Belajar hidup bertanggung jawab, menangkal nar-koba dan kekerasan. Jakarta: Balai Pustaka.
Mertowardoyo (2006). Sasangka Jati. Jakarta: Paguyuban Ngesti Tunggal Pu-sat.
Purwadi (2009). Pengkajian Sastra Jawa. Yogyakarta: Pura Pustaka.
Soehadha M (2008). Orang Jawa Memaknai Agama. Yogyakarta: Kreasi Wacana.
Videbeek SL (2008). Psychiatric mental health nursing. (3r d edition). Philadhel-pia: Lippincott Williams & Wilkins.
WHO (1999). Psychiatry of elderly, a consensus statement division of mental health and Prevention of Substance Abuse, Geneva, WHO.
